Ikhlas

Mungkin masih banyak next part of ikhlas dalam kehidupanku…

Saya rasa saya sudah mengalami ikhlas part 0, part 1 & part 2. Ketika apa yang telah/hampir kita miliki diambil oleh-Nya :(.

Manusia boleh berencana, berusaha dan meminta kepada-Nya, tetapi jika Allah belum menghendaki, ya mau gimana lagi, kita harus menerimanya dengan ikhlas, lalu berpikir bagaimana caranya menghadirkan solusi, dan menentukan langkah selanjutnya.

Manusia juga boleh mempunyai cita-cita, tapi tidak selamanya akan menemukan jalan mudah dalam mencapainya. Ibaratnya kita ingin menuju istana, kita tidak mungkin selalu bisa melewati jalan tol yang halus, bisa juga kita diharuskan untuk melewati jalan berbelok dan rusak, atau jika ada persimpangan dimana kita harus menentukan pilihan jalan, pilihlah jalan yang bisa mendatangkan manfaat bagi kita, jangan hanya mengedepankan emosi dan egoisme semata.

Yang terpenting kita harus senantiasa bersyukur kepada-Nya, karena Allah pasti memberikan yang terbaik bagi kita, dan memberikan apa yang kita butuhkan, selama kita masih bisa senantiasa berada di jalan-Nya.

Teringat perkataan bapak saya, ketika kamu berdoa/beribadah kepada Allah untuk dikabulkan keinginanmu, janganlah kamu berdoa karena itu, tapi lakukanlah dengan ikhlas, niscaya Allah akan memberikan kita pilihan yang terbaik. Karena rencana-Nya bisa dibilang tidak terprediksi :).

Semoga dengan beberapa cobaan (*bisa dibilang begitu), saya bisa bertambah dewasa, tidak kekanak-kanakan lagi dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Amiin.

Tetap semangat!!!

buat temen² seperjuanganku yang akan lanjut ekstensi tahun ini, selamat berjuang, semoga sukses. Maaf belum bisa bareng lagi kita :).

buat diriku juga, masih banyak tanggungan yang harus diselesaikan; Revalina, Gemastik, Lab IF, dll.

• Daily